Walhamdulillaah,
Wash-sholaatu wassalamu 'ala Rosulillaah Muhammad Shollalloohu 'alaihi wa 'alaa aalihi wa shahbihi wa sallam
Wa ba'du .... . . .
Wash-sholaatu wassalamu 'ala Rosulillaah Muhammad Shollalloohu 'alaihi wa 'alaa aalihi wa shahbihi wa sallam
Wa ba'du .... . . .
Muamalah Allah Terhadapmu Sesuai Dengan Muamalahmu Terhadap Hamba-Nya
Disusun Oleh: Syaikh Abdul Qoyyim As-Suhaibani
Diterjemahkan Oleh: Ust. Nur Kholis Kurdian, Lc
Disusun Oleh: Syaikh Abdul Qoyyim As-Suhaibani
Diterjemahkan Oleh: Ust. Nur Kholis Kurdian, Lc
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله رب العالمين, والصلاة والسلام على رسول الله نبينا محمد وعلى آله وصحبه ومن والاه, وبعد
Di dalam sebuah Hadits, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
“Sesungguhnya Allah Ta'ala hanya merahmati hamba-hamba-Nya yang pengasih.”
(HR. Bukhari)
Bukankah
perbuatan baik akan dibalas dengan kebaikan?,
Barang siapa yang
mengasihi makhluk, maka ia akan dikasihi al-Kholiq (pencipta),
Rasulullah shallallahu “alaihi wa sallam bersabda:
“Orang yang pengasih akan dikasihi Dzat yang Maha Pengasih,
Kasihilah yang di bumi, maka (Dzat) Yang (berada) di langit akan mengasihimu.”
(HR. Tirmidzi)
Balasan suatu perbuatan sesuai dengan perbuatan tersebut
Allah Ta'ala bermuamalah dengan hamba sesuai muamalah hamba terhadap
sesamanya,
Maka bermuamalah-lah dengan hamba Allah Ta'ala dengan
muamalah yang mana engkau mengharapkan Allah Ta'ala bermuamalah seperti
itu terhadapmu.
Allah Ta'ala berfirman:
“Dan jika kamu
memaafkan dan tidak memarahi serta mengampuni mereka maka sesungguhnya
Allah Ta'ala Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
(QS. at-Taghobun: 14)
Firman Allah Ta'ala:
“Dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada, apakah kamu tidak ingin jika Allah Ta'ala mengampunimu.”
(QS. an-Nuur: 22)
Hendaklah engkau senantiasa meringankan beban orang lain supaya Allah Ta'ala meringankan bebanmu.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
“Barang siapa yang menolong kesusahan orang muslim, maka Allah Ta'ala akan menolongnya dari kesusahan pada hari kiamat.”
(HR. Bukhari)
Beliau juga bersabda:
“Barang siapa yang menyelamatkan orang dari kesusahan, maka Allah Ta'ala akan menyelamatkannya dari kesusahan pada hari kiamat.”
(HR. Ahmad)
Tolonglah orang yang membutuhkan pertolongan, maka kamu akan ditolong Allah Ta'ala.
Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wasalam bersabda:
“Allah Ta'ala menolong seorang hamba selagi hamba tersebut menolong sesamanya.”
Beliau juga bersabda:
“Barang siapa menolong saudaranya yang membutuhkan maka Allah Ta'ala akan menolongnya.”
(HR. Muslim)
Jadilah engkau orang yang mempermudah kesulitan orang lain.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
“Barang siapa yang mempermudah kesulitan orang lain, maka Allah Ta'ala akan mempermudah urusannya di dunia dan akhirat.”
(HR. Muslim)
Beliau juga bersabda:
“Terdapat
pada umat sebelummu seorang pedagang yang sering memberi pinjaman
kepada orang lain, jika dia melihat si peminjam dalam kesulitan dia
berkata kepada anak-anaknya: “Maafkan dia (jangan ditagih hutangnya)
mudah-mudahan Allah ta'ala mengampuni kita”, maka Allah Ta'ala pun
mengampuninya.”
(HR. Bukhari)
Berlemah-lembutlah terhadap hamba Allah Ta'ala maka kamu akan termasuk orang yang didoakan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam
“Ya
Allah, barang siapa yang berlemah-lembut terhadap umatku maka
berlemah-lembutlah terhadapnya, dan barang siapa yang mempersulit umatku
maka persulitlah ia.” (HR. Ahmad)
Beliau juga bersabda:
“Sesungguhnya
Allah Ta'ala adalah Dzat yang maha lemah lembut mencintai kelembutan
dan memberi pada kelembutan suatu kebaikan yang tidak pernah diberikan
pada kekerasan.”
(HR. Muslim)
Beliau juga bersabda:
“Barang siapa yang tidak memiliki kelembutan maka ia kehilangan suatu kebaikan.”
(HR. Muslim)
Tutupilah kejelekan (aib) orang lain maka Allah Ta'ala akan menutupi kejelekan (aib) mu.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
“Barang siapa yang menutupi kejelekan (aib) seorang muslim maka Allah ta'ala akan menutupi kejelekan (aib) nya.”
(HR. Muslim)
.
.
Beliau juga bersabda:
“Barang siapa yang menutupi aurat (aib) saudaranya (muslim) maka Allah ta'ala akan menutupi aurat (aib) nya pada hari kiamat.”
(HR. Ibnu Majah)
.
.
Pandanglah sedikit kesalahan saudaramu, maka Allah Ta'ala akan memandang sedikit pula kesalahanmu.
.
.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
“Barang siapa yang memandang sedikit kesalahan seorang muslim maka Allah ta'ala akan memandang sedikit kesalahannya.”
(HR. Abu Dawud)
.
.
Berilah makan faqir miskin, maka Allah Ta'ala akan memberimu makan pula.
.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
“Siapa
saja di antara orang mukmin yang memberi makan mukmin yang lapar, maka
Allah ta'ala akan memberinya makan dari buah-buahan Surga.”
(HR. Tirmidzi)
.
.
Berilah minum orang yang kehausan, maka Allah Ta'ala akan memberimu minum pula.
.
.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
“Siapa
saja di antara orang mukmin yang memberi minum mukmin lainnya yang
kehausan, maka Allah ta'ala akan memberinya minum pada hari kiamat dari
khamar murni yang dilak (tempatnya).”
(HR. Tirmidzi)
.
.
Berilah pakaian kepada kaum muslimin maka Allah Ta'ala akan memberimu pakaian.
.
.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
“Siapa
saja di antara orang mukmin yang memberi pakaian orang yang telanjang
maka Allah ta'ala akan memberinya pakaian hijau dari surga.”
(HR. Tirmidzi)
.
.
Muamalah
(hubungan) Allah ta'ala terhadapmu sebagaimana hubunganmu terhadap
hamba-Nya, maka pilihlah muamalah yang kau sukai yang mana Allah ta'ala
akan me-muamalahi-mu dengannya, dan pergaulilah hamba-hamba-Nya dengan
(pilihanmu) itu maka kamu akan mendapat ganjarannya.
.
.
Jauhilah menyakiti sesama (Jika kamu melakukannya) maka Allah ta'ala akan menyiksamu.
.
.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
“Sesungguhnya Allah ta'ala akan menyiksa orang-orang yang menyakiti manusia.”
(HR. Muslim)
.
.
Allah Ta'ala berfirman:
“Dan
(ingatlah) ketika kami selamatkan kamu dari (Fir'aun) dan
pengikut-pengikutnya mereka menimpa kepadamu siksaan yang
seberat-beratnya.”
(QS. al-Baqarah: 49)
“Dan pada hari terjadinya kiamat dikatakan kepada malaikat, “Masukkanlah Fir'aun dan kaumnya ke dalam azab yang sangat pedih.”
(QS. Ghofir: 46)
.
.
Jauhilah
menyusahkan hamba-hamba Allah ta'ala (Jika kamu melakukannya), maka
engkau akan terkena doa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam:
“Ya
Allah, barang siapa yang mengurus perkara umatku lalu mempersulit mereka
maka persulitlah dia dan barang siapa yang mempermudah mereka maka
permudahkanlah dia.” (HR. Muslim)
.
.
Janganlah engkau mencari-cari kesalahan kaum muslimin.
.
.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
“Barang
siapa yang senantiasa mencari kesalahan seorang muslim, maka Allah
ta'ala akan senantiasa mencari kesalahannya pula, sehingga akan terbuka
kesalahannya meskipun (tersembunyi) di dalam mulut unta (kendaraan)
nya.”
(HR. Tirmidzi)
Beliau juga bersabda: “Barang siapa yang membuka aib saudaranya maka Allah ta'ala akan membuka aibnya sampai diperlihatkan kepada keluarganya.”
(HR. Ibnu Majah)
.
.
Janganlah engkau berhati batu (tidak punya belas kasihan).
.
.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
“Barang siapa yang tidak menaruh belas kasihan terhadap sesamanya, maka Allah ta'ala tidak akan mengasihinya.”
(HR. Muslim)
Beliau juga bersabda:
“Tidaklah dicabut rasa belas kasihan itu kecuali dari hati orang-orang yang celaka.”
(HR. Tirmidzi)
.
.
Apapun muamalah yang engkau suguhkan terhadap manusia, maka kamu akan mendapatkan balasan yang sama di sisi Allah Ta'ala.
.
.
Ibnul Qoyyim berkata:
“Sesungguhnya Allah ta'ala adalah Dzat yang Maha Mulia, mencintai yang mulia dari hamba-hamba-Nya.
“Sesungguhnya Allah ta'ala adalah Dzat yang Maha Mulia, mencintai yang mulia dari hamba-hamba-Nya.
Dia adalah Dzat yang Maha Mengetahui, mencintai orang-orang yang berilmu.
Dia adalah Dzat yang Maha Kuasa, mencintai yang gagah berani.
Dia adalah Dzat yang Maha Indah, mencintai keindahan.
Dia adalah Dzat yang Maha Pengasih, mencintai orang yang pengasih.
Dia adalah Dzat yang Maha Menutupi, mencintai orang yang menutupi aib hamba-hamba-Nya.
Maha Pemaaf, mencintai yang suka memaafkan hamba-hamba-Nya.
Maha Pengampun, mencintai yang suka mengampuni hamba-Nya.
Maha Lemah Lembut, mencintai yang lemah lembut dari hamba-hamba-Nya serta membenci yang keras perangainya.
Dia adalah Dzat yang Maha Penyantun, mencintai sifat penyantun.
Dzat yang Melimpahkan kebaikan, mencintai perbuatan baik serta pelakunya.
Dzat yang Maha Adil, mencintai keadilan.
Dzat yang Maha Adil, mencintai keadilan.
Dzat yang Menerima uzur, mencintai orang yang menerima uzur hamba-hamba-Nya.
Membalas
hamba sesuai dengan ada atau tidak adanya sifat-sifat tersebut pada
diri seorang hamba…
Maka (sesungguhnya) muamalah Allah Ta'ala terhadap hambanya sesuai dengan muamalah hamba terhadap sesamanya…
Maka (sesungguhnya) muamalah Allah Ta'ala terhadap hambanya sesuai dengan muamalah hamba terhadap sesamanya…
Berbuatlah semaumu maka Allah Ta'ala akan membalasmu sesuai dengan perbuatanmu terhadap-Nya dan terhadap hamba-hamba-Nya.
Maka hendaklah engkau senantiasa memberikan manfaat kepada hamba-hamba Allah ta'ala sebagaimana yang telah disabdakan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam: “Barang siapa yang mampu memberikan kemanfaatan kepada saudaranya hendaklah ia lakukan.” (HR. Muslim).
Berbuat baiklah terhadap mereka, karena sesungguhnya Allah ta'ala mencintai hamba yang berbuat baik.
Jadilah engkau orang yang senantiasa mempermudah urusan hamba Allah ta'ala serta berlemah-lembut terhadap mereka.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
“Diharamkan masuk Neraka setiap orang yang pemudah, lemah lembut, dekat dengan manusia.” (HR. Ahmad).
Maafkanlah
mereka, mudah-mudahan Allah ta'ala mengampuni dosa-dosamu, sesungguhnya
Allah ta'ala tidak akan menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat
baik.
.
.
وآخر دعوانا أن الحمد لله رب العالمين, وصلى الله وسلم على نبينا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين
*****
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Bagi antum yang ingin memberikan komentar, harap tidak menyertakan gambar/foto makhluk hidup. Bila tetap menyertakan, posting komentar tidak akan saya tampilkan. Syukron !