Bismillaahirrohmaanirrohiim
Walhamdulillaah,
Walhamdulillaah,
wash-sholaatu wassalamu 'ala Rosulillaah Muhammad Shollalloohu 'alaihi wa 'alaa aalihi wa shahbihi wa sallam
Wa ba'du
....
Wa ba'du
....
Agar Aurat Tidak Dilihat Jin
Disusun oleh:
Ust. Ammi Nur Baits
Disusun oleh:
Ust. Ammi Nur Baits
Salam,
Seperti yang kita tahu, jin bisa melihat kita sementara kita
tidak bisa melihat jin. Nah ketika kita butuh untuk melepas pakaian, misal
mandi atau buang air, berarti jin juga melihat aurat kita? Lalu apa
mereka punya syahwat dengan kita? Wah.. bagaimana kalo jin laki melihat daerah
kewanitaan. Berarti bahaya dong kalo jin nakal… Mohon bantuannya tadz.
Makasih…
Jawaban:
Bismillah was shalatu was salamu ‘ala rasulillah, amma ba’du,
Benar bahwa jin bisa melihat kita sementara kita tidak bisa melihat jin. Allah tegaskan dalam al-Quran,
يَا
بَنِي آدَمَ لاَ يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطَانُ كَمَا أَخْرَجَ أَبَوَيْكُم
مِّنَ الْجَنَّةِ يَنزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا
سَوْءَاتِهِمَا إِنَّهُ يَرَاكُمْ هُوَ وَقَبِيلُهُ مِنْ حَيْثُ لاَ
تَرَوْنَهُمْ
“Wahai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu
dapat ditipu oleh setan, sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua
ibu-bapakmu dari surga; ia menanggalkan pakaiannya dari keduanya untuk
memperlihatkan–kepada keduanya–‘auratnya. Sesungguhnya, iblis dan
golongannya bisa melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa
melihat mereka.” (Qs. Al-A’raf:27)
Ayat ini berlaku umum.
Artinya, jin bisa melihat kita dalam semua keadaan, baik ketika kita
memakai pakaian atau melepas pakaian. Sehingga jika dibiarkan, jin bisa
melihat aurat manusia ketika dirinya tidak mengenakan pakaian.
Bagian dari kasih sayang Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam
kepada umatnya, beliau ajarkan kepada mereka berbagai macam sunnah yang
akan menyelamatkan mereka dari bahaya dunia dan akhirat. Tak terkecuali
bahaya jin yang berada di sekitarnya.
Cara yang beliau ajarkan agar aurat kita tidak dilihat jin adalah dengan membaca basmalah ketika membuka pakaian.
Dari Abu Said al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
سِتْرُ ما بَيْنَ أَعْيُنِ الْجِنِّ وَبَيْنَ عَوْرَاتِ بَنِي آدَمَ ، إِذَا خَلَعَ الرَّجُلُ ثَوْبَهُ أَنْ يَقُولَ :بِسْمِ اللَّهِ
Tabir
antara pandangan mata jin dengan aurat bani adam (manusia) adalah
apabila seseorang melepas pakaiannya, dia membaca: bismillah. (HR. Ibnu
Adi, at-Thabrani dalam Mu’jam al-Ausath – al-Mathalib al-Aliyah,
al-Hafidz Ibnu Hajar, no. 37).
Demikian pula, ketika seseorang
hendak masuk kamar mandi, dia dianjurkan untuk membaca basmalah, sebagai
tabir auratnya dari pandangan jin. Dari Ali bin Abi Thalib radhiyallahu
‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
سَتْرُ مَا بَيْنَ أَعْيُنِ الجِنِّ وَعَوْرَاتِ بَنِي آدَمَ: إِذَا دَخَلَ أَحَدُهُمُ الخَلَاءَ، أَنْ يَقُولَ: بِسْمِ اللَّهِ
Tabir
antara pandangan mata jin dengan aurat bani adam (manusia) adalah
apabila seseorang masuk kamar mandi, dia membaca: bismillah. (HR.
Turmudzi 606, dan dishahihkan al-Albani).
Imam An-Nawawi mengatakan,
قال
أصحابنا: ويستحبّ هذا الذكر سواء كان في البنيان أو في الصحراء ، قال
أصحابنا رحمهم الله : يُستحبّ أن يقول أوّلاً: ” بسم الله ” ثم يقول:
اللَّهُمَّ إني أعُوذُ بِكَ من الخُبْثِ والخَبائِثِ
Para ulama
madzhab kami – Syafi'iyah – mengatakan, ‘Dianjurkan membaca basmalah
ini, baik ketika buang air di dalam bangunan atau di luar rumah.’ Mereka
juga menjelaskan, dianjurkan untuk membaca: ’Bismillah’ terlebih
dahulu, kemudian membaca:
اللَّهُمَّ إني أعُوذُ بِكَ من الخُبْثِ والخَبائِثِ
Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari keburukan dan segala sebab keburukan. (al-Adzkar, hlm. 26).
Allahu a’lam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Bagi antum yang ingin memberikan komentar, harap tidak menyertakan gambar/foto makhluk hidup. Bila tetap menyertakan, posting komentar tidak akan saya tampilkan. Syukron !